Rabu, 26 Desember 2012

Fenomena Kiamat



Bismillahhirrahmannirrahim
Assalaamu alaikum warahmatullahi wabarakaatuh
Segala puji bagi Allah, pencipta dan pengatur tunggal alam semesta dan hanya kepadaNya lah kami memohon pertolongan atas suskses segala urusan, baik yang menyakut urusan duniawi maupun ukhrawi. Amiiiin
Shalawat salam dan berkah Allah, tateplah kepada manusia teladan dan mulian Baginda Rasulallah Muhammad saw yang sanggup membimbing manusia di dunia dan di akherat kelak, Demikian pula kepada para keluarga, sahabat dan para penerus perjuangan beliau hingga hari kiamat.
Semoga rahmat dan kemulian diberikan Allah kepada guru kami tercinta Al Habib Husen Assegaf
Pada tahun 2012 dihebohkan dengan fenomena datangnya hari kiamat khususnya pada bulan desember dan lebih khusus tanggal 21 desember 2012 menurut kalender suku maya, yang jelas suku tersebut tidak islam dan kafir, tapi tidak sedikit orang-orang yang mengaku islampun ikut terjebak dalam fenomena tersebut.
Untuk memperjelas fenomena kiamat menurut islam, akan saya sajikan tentang bab kiamat yang bersumber dari Hadits yang lebih valid daripada ramalan suku maya yang tidak bias dipertanggung jawabkan;
Dari  Hudzaifah katanya: “Ada orang bertanya kepada beliau saw, katanya “Ya Rasul, kapan terjadinya hari kiamat? Jawab beliau “Yang ditanya belum tentu melebihi yang bertanya, tetapi ada tanda-tandanya yaitu : “Banyaknya pasar hingga setiapnya sepi, banyak hujan tapi langka buah-buahan, meratanya harta riba dan banyak anak zina, orang kaya dipuja-puja, suara orang fasik bebas di mesjid, yang hak selalu dikalahkan yang bathil, lalu ia bertanya “Wasiat apakah darimu Ya Rasul? Jawab belia “Larilah, demi keselamatanmu (agamamu), atau seperti tikar tua dirumahmu”.
Dari Ibnu Umar, katanya: “Hari kiama tidak akan tiba, hingga satu keluarga berkumpul di (suatu tempat) hidangan makan, diantara mereka saling mengetahui, mana mukmin mana kafir. Ketika ditanya: “Kenapa itu? Jawabnya: “Dabbah bumi akan muncul dan mengusap setiap manusia (ditempatnya), usapan kepada orang mukmin berupa titik putih dimukanya, dan merata sedang orang kafir berupa usapan titik hitam dan merata kemukanya (menjadi hitam seluruh mukanya). Sehingga mereka (ketika jual beli di pasar) berkata: Kenapa kau jual seperi ini hai mukmin? Atau sebalik kenapa kau ambil itu hai kafir? Dianta mereka tidak saling menegur (yakni tiada penyesalan dikatakan seperti itu)”.
Dari Abu Hurairah, Nabi saw bersabda bahwa : “Tidak akan tiba hari kiamat, hingga matahari terbit dari barat, saati itu semua masyarakat dunia menyatakan beriman, tetapi tidan berguna imannya (jika sebelumnya tidak beriman), atau beramal baik dalam imannya (yakni setelah itu baru akan beramal baik, maka tiada guna baginya) “. (Al Hadits).
Allah berfirman :
“Ketika ketentuan Allah telah datang atas mereka, maka Kami keluarkan hewan Dabbah dari bumi, yang mengatakan kepada mereka bahwa “Manusia tidak lagi meyakini ayat-ayat Kami”. (Naml 82)
Dari Abu Huarairah, Baginda Nabi saw bersabda : “Para Nabi itu saudara seayah, dan ibunya berbeda, agama mereka satu, sedangkan yang terdekat dengan Nabi Isaputra Maryam, akulah orangnya, diantara dia denganku tidak ada pemisah seorang nabipun, dan ia akan menjadi khalifah bagi umatku, kedatangannya (di bumi) akan memusnahkan babi, membanting salib (menghancurkannya), memberantas cukai, dan mendamaikan masyarakat dunia (menghentikan peperangan dengan segala persenjataannya), setelah itu dunia merasakan damai, kebenaran benar-benar ditegakkan kembali sesudah dikibuli penganiayaan, sampai sampai singa hidup rukun dengan onta, macan dengan sapi, srigala dengan domba, dan anak kecil merasa aman dari ular”.
Berkat Ibnu Umar: “Nabi isa putra Maryam akan turun ke bumi, siap perang menghadapi Dajjal dan pasukannya (Yahudi), saat berkecamuknya perang diantara mereka, Dajjal melihatnya (Nabi Isa as) mencair seperti caitan lemak, akhirnya dengan demikian Dajjal tewas dalam peperangan melawan Nabi Isa dan pasukan Dajjal (orang-orang Yahudi) hancur berantakan, tunggang langgang melarikan diri, berlindung dibalik batu-batuan, tetapi batu-batupun tidak rela dibuat perlindungan, akhirnya melaporkannya kepada pasukan muslim, katanya: “Hai tentara muslim dibalik punggungku bersembunyi pasukan terkutuk (Yahudi), bunuhlah mereka”.
Masih banyak penjelasan dari Baginda Rasul yang tidak mungkin saya tulis semua, kiranya itu saja sudah cukup jelas untuk menyikapi dan mementah ramalan dari suku maya tersebut, dan propaganda Yahudi untuk menakuti umat manusia khususnya umat islam.
Bagi orang yang masih mengaku islam dan beriman kepada Allah dan Rasulallah Muhammad saw kiranya lebih percaya nubuah Nabi saw yang mulia dari pada percaya kepada ramalan suku maya.
Semoga tulisan yang singkat ini bermanfaat bagi kita semua dan menambah keimanan kita supaya lebih kokoh dan meningkatkan ketaqwaan kita sebenar-benarnya kepada Allah swt.
WALLAAHHUL MUWAAFIQ WALLAAHHU A’LAM
Wassalam
Muhammad Fathoni

Tidak ada komentar:

Posting Komentar