Dari manakah kita berasal dan kemanakah kita akan pergi nanti setelah kita mati. Selagi manusia hidup, kita harus berusaha untuk menghayati Jati Diri kita masing-masing.
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna yang memiliki badan jasmani dan rohani serta akal budi. Selain itu manusia harus pula berusaha untuk mengenal dan menemui Sang Penciptanya.
Akhirnya menusia harus berusaha untuk dapat menyatu (Tauhid) dengan Sang Penciptanya (atau dalam bahasa Jawa di kenal dengan istilah (Manunggaling Kawula Lan Gusti) dan Rasululloh Bersabda :
Sabda Nabi :
“Awaludini Ma’rifatullah Ta’alla – Permulaan Pelajaran Agama ialah mengenal Tuhan” pelajaran Agama ialah mengenal Alloh
Allah Berfirman :
Al-Israa (17 ayat 72)
Dan barang siapa yang didunia ini buta (hatinya) maka di akherat dia lebih buta dan tersesat.
Al-Haq (22 ayat 46)
Maka apakah mereka tidak berjalan di bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dapat mengerti atau telinga yang dapat mendengar ? maka sesungguhnya bukan pandangan (mata) yang buta, tetapi yang buta adalah hatinya yang ada di dalam rongga dadanya.
Adz-Dzaariyaat (Surat 51 ayat 56)
Dan aku tidak ciptakan jin dan manusia supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
Yakni agar mereka bisa mengenal-Ku, namun sebagian besar manusia melalaikan kewajiban ini, kecuali mereka yang terpilih atau di kehendaki Tuhan (Yang di undang – mendapatkan Hidayah dan Kurnia dari Allah SWT)
Yuunus (Surat 10 Ayat 99-100)
Dan kalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang dimuka bumi ini seluruhnya. Apakah engkau hendak memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang mukmin ?
Dan tidaklah seseorang beriman malainkan dengan izin Alloh, dan Alloh menimpakan kehinaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya.
Rukun Iman yang pertama dalam Agama Islam mengatakan bahwa kita harus Yakin dan percaya tentang adanya Tuhan.
Namun hanya yakin dan percaya terhadap adanya Tuhan saja tidaklah cukup, kita harus mengenal dan menyaksikan Allah dalam mengimani-Nya.
Asy-Syuuraa (Surat 42 ayat 52)
Dan dengan demikian kami Wahyukan kepadamu Ruh (Al-Quran) dengan perintah kami. Engkau (sebelumnya) tidak mengerti apa kitab dan apa Iman : tetapi kami menjadikan Al-Quran itu Cahaya, yang dengannya kami memberi petunjuk orang- orang yang kami kehandaki diantara hamba-hamba kami. Dan sesungguhnya engkau menunjuki kapada jalan yang lurus.
An-Nissa (Surat 4 ayat 174)
Hai sekalian menusia, sungguh telah datang kepadamu bukti kebenaran dari tuhanmu, dan telah kami turunkan kepadamu Cahaya yang terang benderang.
Al-Baqarah (Surat 2 ayat 3)
(Yaitu) mereka yang beriman kepada yang Gaib, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang telah kami karuniakan kepada mereka.
Dalam Agama Islam Rukun Islam yang pertama adalah membaca dua kalimah Syahadat : “Ashadu Alla Illaha IlAllah Waashadu Anna Mumammadar Rasulullah” artinya : Aku bersaksi (Menyaksikan) bahwa tiada Tuhan selain Allah (Nuur Allah) dan aku bersaksi (Menyaksikan) bahwa Muhammad (Nuur Muhammad) utusan Allah.
Rasululloh bersabda : Aku telah melihat Tuhanku yang seelok-eloknya rupa yang tiada umpamanya, (Roaitu Robbi Faihsani Suura)
Al-Furqaan (25 ayat 72)
Dan orang –orang yang tidak memberikan kesaksian palsu : dan apabila mereka melalui sesuatu yang sia-sia, mereka melaluinya dengan menjaga kehormatan dirinya.
Al-Baqaarah ( Surat 2 ayat 256) :
Tidak ada paksaan dalam agama (Islam) (karena) sungguh telah jelas jalan yang benar dari jalan yang salah, maka barang siapa yang ingkar kepada Thaghut (setan atau apa saja yang disembah selain Alloh) dan beriman kepada Alloh, maka sungguh dia telah berpegang kepada buhulan tali yang kokoh yang tidak akan putus. Dan Alloh Maha Mendengar lagi Mengetahui.
Al-Ambiyaa (21 ayat 92-93)
Sesungguhnya inilah Agama kamu, Agama yang satu. Dan Akulah Tuhanmu, maka sembahlah Aku.
Dan mereka memecah belah urusan (agama) di antara sesamanya. Masing-masing mereka akan kembali kepada kami.
An-Nashr (110 ayat 1-3)
Apabila telah datang pertolongan Alloh dan kemenangan
Dan engkau melihat manusia masuk ke dalam Agama Alloh berbondong-bondong
Maka bertasbihlah dengan memuji dan mohon ampunan kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.
Alloh berfirman dan Rasululloh bersabda :
Hamba-Ku takan dapat mendekat-Ku, bila hanya menunaikan kewajiban- kewajiban yang aku Fardhukan atasnya. Dan hamba-Ku akan kian dekat dengan- Ku bila mengerjakan amal-amal sunnah, hingga aku mencintainya.
Dan bila aku mencintainya, aku akan menjadi telinganya. Maka ia akan mendengar malalui-Ku, dan menjadi lidahnya, maka ia akan berkata melalui –Ku, dan menjadi tangannya, maka ia akan berbuat melalui-Ku. (Hadits Qudsi).
Akhirnya menusia harus berusaha untuk dapat menyatu (Tauhid) dengan Sang Penciptanya (atau dalam bahasa Jawa di kenal dengan istilah (Manunggaling Kawula Lan Gusti) dan Rasululloh Bersabda :
Sabda Nabi :
“Awaludini Ma’rifatullah Ta’alla – Permulaan Pelajaran Agama ialah mengenal Tuhan” pelajaran Agama ialah mengenal Alloh
Allah Berfirman :
Al-Israa (17 ayat 72)
Dan barang siapa yang didunia ini buta (hatinya) maka di akherat dia lebih buta dan tersesat.
Al-Haq (22 ayat 46)
Maka apakah mereka tidak berjalan di bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dapat mengerti atau telinga yang dapat mendengar ? maka sesungguhnya bukan pandangan (mata) yang buta, tetapi yang buta adalah hatinya yang ada di dalam rongga dadanya.
Adz-Dzaariyaat (Surat 51 ayat 56)
Dan aku tidak ciptakan jin dan manusia supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
Yakni agar mereka bisa mengenal-Ku, namun sebagian besar manusia melalaikan kewajiban ini, kecuali mereka yang terpilih atau di kehendaki Tuhan (Yang di undang – mendapatkan Hidayah dan Kurnia dari Allah SWT)
Yuunus (Surat 10 Ayat 99-100)
Dan kalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang dimuka bumi ini seluruhnya. Apakah engkau hendak memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang mukmin ?
Dan tidaklah seseorang beriman malainkan dengan izin Alloh, dan Alloh menimpakan kehinaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya.
Rukun Iman yang pertama dalam Agama Islam mengatakan bahwa kita harus Yakin dan percaya tentang adanya Tuhan.
Namun hanya yakin dan percaya terhadap adanya Tuhan saja tidaklah cukup, kita harus mengenal dan menyaksikan Allah dalam mengimani-Nya.
Asy-Syuuraa (Surat 42 ayat 52)
Dan dengan demikian kami Wahyukan kepadamu Ruh (Al-Quran) dengan perintah kami. Engkau (sebelumnya) tidak mengerti apa kitab dan apa Iman : tetapi kami menjadikan Al-Quran itu Cahaya, yang dengannya kami memberi petunjuk orang- orang yang kami kehandaki diantara hamba-hamba kami. Dan sesungguhnya engkau menunjuki kapada jalan yang lurus.
An-Nissa (Surat 4 ayat 174)
Hai sekalian menusia, sungguh telah datang kepadamu bukti kebenaran dari tuhanmu, dan telah kami turunkan kepadamu Cahaya yang terang benderang.
Al-Baqarah (Surat 2 ayat 3)
(Yaitu) mereka yang beriman kepada yang Gaib, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang telah kami karuniakan kepada mereka.
Dalam Agama Islam Rukun Islam yang pertama adalah membaca dua kalimah Syahadat : “Ashadu Alla Illaha IlAllah Waashadu Anna Mumammadar Rasulullah” artinya : Aku bersaksi (Menyaksikan) bahwa tiada Tuhan selain Allah (Nuur Allah) dan aku bersaksi (Menyaksikan) bahwa Muhammad (Nuur Muhammad) utusan Allah.
Rasululloh bersabda : Aku telah melihat Tuhanku yang seelok-eloknya rupa yang tiada umpamanya, (Roaitu Robbi Faihsani Suura)
Al-Furqaan (25 ayat 72)
Dan orang –orang yang tidak memberikan kesaksian palsu : dan apabila mereka melalui sesuatu yang sia-sia, mereka melaluinya dengan menjaga kehormatan dirinya.
Al-Baqaarah ( Surat 2 ayat 256) :
Tidak ada paksaan dalam agama (Islam) (karena) sungguh telah jelas jalan yang benar dari jalan yang salah, maka barang siapa yang ingkar kepada Thaghut (setan atau apa saja yang disembah selain Alloh) dan beriman kepada Alloh, maka sungguh dia telah berpegang kepada buhulan tali yang kokoh yang tidak akan putus. Dan Alloh Maha Mendengar lagi Mengetahui.
Al-Ambiyaa (21 ayat 92-93)
Sesungguhnya inilah Agama kamu, Agama yang satu. Dan Akulah Tuhanmu, maka sembahlah Aku.
Dan mereka memecah belah urusan (agama) di antara sesamanya. Masing-masing mereka akan kembali kepada kami.
An-Nashr (110 ayat 1-3)
Apabila telah datang pertolongan Alloh dan kemenangan
Dan engkau melihat manusia masuk ke dalam Agama Alloh berbondong-bondong
Maka bertasbihlah dengan memuji dan mohon ampunan kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.
Alloh berfirman dan Rasululloh bersabda :
Hamba-Ku takan dapat mendekat-Ku, bila hanya menunaikan kewajiban- kewajiban yang aku Fardhukan atasnya. Dan hamba-Ku akan kian dekat dengan- Ku bila mengerjakan amal-amal sunnah, hingga aku mencintainya.
Dan bila aku mencintainya, aku akan menjadi telinganya. Maka ia akan mendengar malalui-Ku, dan menjadi lidahnya, maka ia akan berkata melalui –Ku, dan menjadi tangannya, maka ia akan berbuat melalui-Ku. (Hadits Qudsi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar