Senin, 11 Juni 2012

Ya Rasulullah salamun Alaik

“Ya Rasulullah salamun Alaik…..Ya Rafi ……….” 

Allah sempurnakan kanjeng Nabi Tubuh dan ilmu serta perangai 

Tak ada tubuh ilmu perangai Terlebih sempurna dari Nabi 

Tubuh Nabi terbaik dengarlah Putih dan bersih bercampur merah 

Wajahnya cantik tingginya sedang Mulutnya manis di pandang orang 

Giginya rata putih bersinar Bagai mutiara sungguhlah benar 

Lidahnya pasih terang dan nyata Kata-katanya bagai permata 

Matanya terang sungguh umpama Mamakai sifat selama-lama 

Alisnya terang jika di sifat Umpama bulan pertama tepat 

Jidatnya bercahaya-cahaya luas Sebagai bulan malam empat belas 

Jenggotnya tebal hitam rupanya Tubuhnya sangat harum baunya 

Jika dilihat pertama kali Terasa seram haibah sekali 

Tapi jika terus di ikuti Terasa cinta di dalam hati 

Tangannya lemas di kata orang Sebagai bunga jika dipandang 

Jika memegang tubuh seorang Tercium bau bukan kepalang 

Sehingga dapat diketahui Orang tersebut di sentuh Nabi 

Rambutnya ikal bukan keriting Kata-katanya wahyu dan penting 

Cahayanya Nabi terang sekali Dan terlebih dari matahari 

Maka tak terlihat bayangan Dicahayanya matahari dan bulan 

Hati Nabi pun sepanjang umur Tak ngantuk meskipun mata tidur 

Dan pula Nabi tak pernah mimpi Dan tak menguap sama sekali 

Dan tubuh Nabi tak dihinggapi Nyamuk lalat karena harum suci 

Jika berjalan enteng badannya Duduk dimajlis tinggi pundaknya 

Dan sangat halus sebagai kapas Jalan di pasir tidak berbekas 

Tatapi jika jalan di batu Terlihat bekas sudah lah tentu 

Dan sungguh Nabi jika di pandang Umpama matahari yang terang 

Maka dari jauh sungguh nyata Tampaknya kecil dipandang orang 

Allah jadikan Nabi terlepas Dari apapun yang kurang pantas 

Seakan-akan Nabi yang suci Dijadikan sekehendak Nabi 

Ilmu Nabi luas sekali Tak seorang yang mengatasi 

Karena diberi ilmu awwalin Demikianlah ilmu akhirin 

Adalah Nabi sangat pemalu Bagaikan gadis zaman dahulu 

Pula sangat merendah diri Pada sesama mahluknya Rabbi 

Jika berjumpa Nabi selalu Memberi salam lebih dahulu 

Duduk berjalan bersama fakir Miskin dan hamba tidak diusir 

Jika bergurau niscaya benar Sedap di hati asik di dengar 

Tangannya murah tidak menggenggam Dadanya luas tidak mengancam 

 

Pengarang: Al Walid Al Habib Abdurrahman bin Ahmad bin Abdul Qodir Assegaf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar